Kapten Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, memberi selamat kepada penyerang Timnas, Christian Gonzales, setelah mencetak gol kedual ke gawang Qatar dalam pertandingan Timnas Indonesia melawan Qatar, di Stadion Utama Gelora Bung Karno , Selasa (11/10/2011).
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ikrob Didik Irawan
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Timnas Indonesia kini memiliki empat striker. Keempat striker tersebut masuk dalam 26 pemain yang dipilih pelatih Wim Risjbergen. Dan kini, mereka sudah mengikut training center atau pemusatan latihan di Stadion Manahan, Solo.
Keempat striker tersebut adalah Boaz Salosa, Christian Gonzales, dan Bambang Pamungkas serta striker baru hasil naturalisasi, Greg Nwokolo.
Kehadiran empat striker tersebut diharapkan bisa membawa kemenangan Indonesia saat menghadapi Qatar dalam kualifikasi Piala Dunia 2014.
Namun, keempat striker tersebut selalin membawa angin segar, juga memusingkan pelatih Wim Risjbergen. Wim harus memilih siapa striker yang akan menjadi starting eleven atau 11 pemain inti.
"Kita masih cari duet yang tepat untuk lini depan antara Gonzales-Boaz, Bambang-Greg, atau kombinasi lainnya," kata Wim Risjbergen usai latihan di Stadion Manahan Solo, Sabtu (5/11/2011).
Dalam sesi latihan di Manahan sejak Jumat hingga Sabtu (5-6/2011), pelatih berkewarganegaraan belanda itu beberapa kali menjodohkan para strikernya. Ia merasa hal itu perlu dilakukan karena sejak awal menjalani laga kualifikasi Pra Piala Dunia 2014 Zona Asinya, strikernya terbilang irit gol. "Greg cukup bagus, dia cepat beradaptasi dengan tim," kata Wim.
Selain kombinasi lini depan, pihaknya juga menekankan ball possition atau penguasaan bola pada pemainnya. Yakni penguasaan bola yang fisien dengan satu-dua sentuhan bola. Ia sangat berharap anak asuhnya bisa mengadopsi gaya permainan klub Barcelona yang ingin diterapkan di Timnas.
"Saya penganut gaya permainan Barcelona. Pemain harus menguasai bola sebanyak mungkin. Kita berharap bisa mencuri poin di Qatar," kata Wim lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar